Cara Membuat Briket

Cara Membuat Briket: Solusi Hemat untuk Memanaskan Rumah Briket adalah salah satu alternatif bahan bakar untuk memanaskan rumah yang semakin populer di Indonesia. Selain lebih hemat, briket juga ramah lingkungan karena terbuat dari limbah biomassa seperti serbuk kayu, sekam padi, dan sabut kelapa. Tidak hanya itu, membuat briket juga mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah cara membuat briket yang mudah dan sederhana: 1. Bahan-bahan yang dibutuhkan – Serbuk kayu atau bahan lain yang dapat dibakar seperti sekam padi atau sabut kelapa – Tepung sagu atau tepung yang dapat menjadi perekat seperti tepung tapioka atau tepung kanji – Air bersih – Wadah untuk mencampur bahan – Alat pembuat briket atau cetakan (bisa menggunakan kaleng bekas atau cetakan kayu) 2. Persiapan – Campurkan serbuk kayu atau bahan bakar lain dengan tepung sagu atau perekat yang telah dicampur dengan air. Pastikan campuran menjadi adonan yang lengket dan mudah dibentuk. – Siapkan cetakan atau kaleng bekas yang telah dibersihkan. 3. Pembuatan briket – Ambil adonan yang telah dicampur dan bentuk menjadi bola atau silinder sesuai dengan ukuran cetakan yang digunakan. – Masukkan bola atau silinder adonan ke dalam cetakan atau kaleng bekas dan tekan hingga padat. – Keluarkan briket dari cetakan atau kaleng bekas dan biarkan mengering selama 1-2 hari. 4. Penggunaan briket – Briket dapat digunakan untuk memanaskan tungku atau kompor di rumah. – Pastikan briket telah kering dan tidak terlalu basah sebelum digunakan. – Untuk menghasilkan api yang lebih besar dan panas, briket dapat dicampur dengan kayu bakar atau arang. Dengan cara membuat briket ini, Anda tidak hanya bisa menghemat pengeluaran, tetapi juga membantu mengurangi limbah biomassa yang dapat merusak lingkungan. Selain itu, briket juga dapat dijadikan usaha sampingan yang menguntungkan. Yuk, mulai buat briket sendiri di rumah!