Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Dan Niatnya

Title: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Niatnya Gerhana bulan adalah peristiwa langit yang memukau. Saat bulan purnama terhalang oleh bayangan bumi, bulan akan tampak berubah warna menjadi merah. Namun, selain menjadi momen yang indah untuk dinikmati, gerhana bulan juga memiliki makna religius bagi umat muslim. Bagi yang ingin menunaikan shalat gerhana bulan, berikut adalah tata cara dan niatnya. Tata Cara Shalat Gerhana Bulan 1. Shalat gerhana bulan dilakukan pada malam hari, setelah maghrib dan sebelum waktu isya. Waktu shalat gerhana bulan berlangsung sekitar 15-20 menit. 2. Setelah adzan maghrib, segera lakukan shalat maghrib seperti biasa. Setelah itu, tidak boleh melakukan aktivitas yang menghalangi atau mengganggu shalat gerhana bulan. 3. Sebelum memulai shalat gerhana bulan, lakukan wudhu atau bersuci seperti biasa. 4. Shalat gerhana bulan terdiri dari dua rakaat, seperti shalat sunnah pada umumnya. Tiap rakaat dilakukan dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. 5. Setelah selesai shalat, dianjurkan untuk mengucapkan takbir sebanyak tiga kali. Takbir pertama diikuti dengan membaca doa, sedangkan takbir kedua dan ketiga hanya diucapkan. Niat Shalat Gerhana Bulan Sebelum memulai shalat gerhana bulan, bacalah niat berikut ini: أُصَلِّي سُنَّةَ صَلاَةِ الْكُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى Usholli sunnatal salaati-l-khusuufi rak’ataini lillaahi ta’aalaa Artinya: Aku berniat shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala. Semoga informasi tentang tata cara dan niat shalat gerhana bulan ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa selalu menunaikan shalat secara rutin dan tepat waktu, serta meningkatkan kualitas ibadah kita.